Perkuat Kompetensi Digital, SMAN 2 Mojokerto Siap Menjadi Sekolah Berbasis Digital

Mojokerto, 5 September 2025 – SMAN 2 Mojokerto menjadi salah satu dari 13 SMA di Jawa Timur yang ditunjuk sebagai pilot project atau proyek percontohan untuk program Sekolah Digital oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Dalam rangka mempersiapkan program ini, SMAN 2 Mojokerto telah melakukan studi tiru (kunjungan) ke SMAN 1 Geger pada tanggal 27 Agustus 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari secara langsung implementasi digitalisasi sekolah dan pemanfaatan teknologi.

Pada kesempatan lain, Jum’at 5 September 2025 SMAN 2 Mojokerto mengadakan Pelatihan Sekolah Digital yang diikuti oleh seluruh Tenaga Pendidik SMAN 2 Mojokerto dengan tujuan memperkuat kompetensi digital demi menyiapkan sekolah berbasis digital. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur menyatakan bahwa program pilot project sekolah digital ini dilakukan untuk menjawab tantangan era digital dan meringankan beban kerja guru. Jika program ini berhasil, akan dikembangkan ke sekolah-sekolah lain di Jawa Timur. Beliau juga menekankan pentingnya kesiapan dan kompetensi guru dalam bidang digitalisasi untuk mendukung keberhasilan program ini.

Kegiatan Pelatihan Sekolah Digital yang berlangsung dari pukul 09.00 – 16.00 WIB di ruang Graha Wibawa dibuka langsung oleh Ketua Tim Sekolah Digital Jawa Timur yaitu Bapak Anim Hadisusanto, M.Pd. Selain itu narasumber yang hadir dan telah berbagi ilmu dalam pengembangan digitalisasi di sekolah adalah Bapak Lathif Zamroni, M.Pd dari SMAN 1 Geger.

Pelatihan yang diikuti oleh kurang lebih 75 tenaga pendidik di SMAN 2 Mojokerto berlangsung lancar. Bapak Ibu guru sangat antusias mengikuti pembelajaran penggunaan LMS pada moodle atau e-learning serta pemanfaatn teknologi digital untuk presensi siswa.

Kegiatan pelatihan sekolah digital ini diharapkan menjadi awal keberhasilan SMAN 2 Mojokerto menuju sekolah digital sebagaimana sekolah dengan julukan Bumi Wiyata Setya Bhakti ini telah ditunjuk sebagai pilot project atau proyek percontohan untuk program Sekolah Digital oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.