“Saswantara” Hari Sumpah Pemuda dan Semarak Bulan Bahasa SMAN 2 Mojokerto Gelar Berbagai Kegiatan yang Menarik.

SMAN 2 Mojokerto menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan kegiatan Bulan Bahasa . Bulan bahasa merupakan bulan yang berkaitan erat dengan sejarah bahasa Bangsa Indonesia, yaitu Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Dra. Tri Hartatik, M.Pd selaku koordinator Literasi Sekolah menyampaikan agar para peserta didik tahu bahwa Bulan Bahasa itu terlahir karena kita memaknai Sumpah Pemuda yang salah satu isinya mengenai bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. 

Kegiatan yang dilaksanakan di SMAN 2 Mojokerto adalah upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda. Drs Sugeng Wibawa , selaku pembina saat upacara tersebut mengungkapkan bahwa sebagai pemuda Indonesia, penerus bangsa, kita harus selalu menghargai jasa para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan Indonesia. Salah satu cara kita menghargai jasa para pahlawan adalah menjadi penerus bangsa yang berakhlak baik, menghormati guru, menaati peraturan sekolah, dan semangat dalam menimba ilmu.

Setelah upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai macam lomba untuk memeriahkan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda. Kegiatan pada hari Senin, 28 Oktober 2024 ini merupakan final kelanjutan dari berbagai perlombaan yang diadakan oleh OSIS SMAN 2 Mojokerto pada hari Rabu, 23 Oktober 2024. Perlombaan yang dilaksanakan pada kegiatan Hari Sumpah Pemuda dan Bulan bahasa adalah baca puisi, battle parikan dan orasi. Kegiatan perlombaan ini disebut Saswantara yang artinya

Pada perlombaan ini juri yang terlibat adalah Bapak Yohanes Donbosco L, S.Pd sebagai juri Baca Puisi, Bapak Luqman Yuda Ardinata, S.Pd sebagai juri battle parikan dan Ibu Amie Supeni, S.Pd sebagai juri Orasi. Pada final Saswantara mendapat juara pada setiap lomba yaitu…………

Bulan Bahasa menjadi ajang untuk mempromosikan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, sekaligus mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan melestarikan bahasa daerah. Berbagai kegiatan seperti lomba puisi, cerpen, dan pidato sering diadakan untuk meningkatkan apresiasi terhadap bahasa. Sumpah Pemuda, yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928, merupakan tonggak sejarah perjuangan pemuda Indonesia untuk bersatu dalam satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Dalam konteks ini, banyak kegiatan yang diselenggarakan untuk mengingatkan generasi muda akan semangat perjuangan dan persatuan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat lebih memahami arti penting bahasa dan persatuan. Dengan semangat yang sama seperti para pemuda tahun 1928, kita diajak untuk terus menjaga keutuhan dan keragaman bangsa Indonesia. Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga momentum untuk menguatkan jati diri dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan zaman. Mari kita lestarikan semangat ini, untuk Indonesia yang lebih baik!