Upacara bendera hari Senin, 22 Januari 2024 memiliki nuansa yang berbeda pada pagi hari ini. Pasalnya, SMAN 2 Mojokerto mendapat kunjungan langsung dari Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto. Pada kesempatan ini, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto yaitu Bapak Bobby Ruswin, S.H., M.H terjun langsung menjadi pembina upacara yang diikuti oleh hikmat oleh seluruh siswa SMAN 2 Mojokerto.
Kejaksaan Republik Indonesia adalah lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan negara, khususnya di bidang penuntutan. Sebagai wujud nyata kinera Pemerintah Republik Indonesia perlu didukung dan dilaksanakan melalui langkah strategis dan efektif, salah satu langkah strategis dan efektif dalam terwujudnya revolusi karakter bangsa bidang pendidikan adalah melalui Penerapan Hukum dan Penyuluhan Hukum sebagai bagian tugas dan fungsi Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto dengan terlaksananya Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS).
Program tersebut merupakan upaya inovasi dan komitmen Kejaksaan Republik Indonesia dalam meningkatkan kesadaran kepasa warga negara khususnya yang berstatus pelajar. Selain itu, kegiatan ini memperkenalkan siswa terhadap hukum dan perundang-undangan serta menciptakan generasi baru taat hukum untuk tujuan KENALI HUKUM JAUHKAN HUKUMAN.
Selain mengajak siswa mengenali hukum di Indonesia, Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto juga mengajak siswa mengenali bahaya tindak pidana korupsi. Tindak pidana korupsi lahir dan berkembang dari kekuasaan negara yang dilaksanakan secara tidak bertanggungjawab dan seimbang. Korupsi adalah penyelewengan uang yang bukan milik sendiri yang merupakan perilaku sangat buruk karena merugikan, baik diri sendiri ataupun orang lain.
Akhir dari kegiatan Jaksa Masuk Sekolah, Bapak Bobby selaku Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto berpesan dan berharap generasi muda mendukung upaya pemerintah dalam memerangi korupsi. Masa depan negara ada di tangan generasi muda. Mari bersemangat dan berkomitmen untuk memberantas korupsi, agar terciptanya Indonesia yang bersih dan bebas korupsi.
Tinggalkan Komentar